Sebanyak 1375 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo, pagi tadi 14/12 menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang ber...
Sebanyak 1375 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo, pagi tadi 14/12 menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara yang berkonsep lesehan dimulai dengan shalat dhuha, semaan Qur'an, dan pembacaan sholawat nabi. Hadir sebagai pemateri adalah Ust Shiddiq Baihaqi, founder Sekolah Ayah Bunda.
Kepala MAN Sidoarjo, Drs Abdul Jalil, MPd, dalam sambutannya mengajak para siswa untuk meneladani Rasulullah dengan cara menghargai ilmu dan guru. "Percayalah, anak-anak yang menghargai ilmu dan guru, hidupnya nanti akan penuh keberkahan, " nasehat guru ramah asal Wringinanom, Gresik ini.
Sementara itu, Ust Baihaqi yang tampil segar dengan gaya trainer, mengajak para siswa meneladani nabi dengan berpikir lebih maju. "Kalian semua adalah generasi yang disiapkan Rasulullah untuk mewarisi peradaban masa depan. Maka kalian gak cukup menjadi anak-anak yang menyenangkan orang tua. Lebih dari itu, kalian harus siap menjadi pemimpin yang tegar bermodal iman, " tutur Ust. Baihaqi.
Lebih lanjut Ust. Baihaqi memberi tantangan kepada para siswa untuk lebih serius menguasai informasi dan tehnologi. "Dengan bekal iman yang kokoh, menguasai tehnologi dan informasi, maka masa depan seperti yang dijanjikan Rasulullah akan segera menjadi kenyataan, " lanjut alumni Pesantren An Nawawy Mojokerto ini memotivasi. Acara berakhir pukul sebelas dan ditutup dengan menyebutkan komitmen perubahan dan amal shalih. Para siswa juga saling jabat tangan untuk mendoakan dan menguatkan niat baik itu. (*)
Acara yang berkonsep lesehan dimulai dengan shalat dhuha, semaan Qur'an, dan pembacaan sholawat nabi. Hadir sebagai pemateri adalah Ust Shiddiq Baihaqi, founder Sekolah Ayah Bunda.
Kepala MAN Sidoarjo, Drs Abdul Jalil, MPd, dalam sambutannya mengajak para siswa untuk meneladani Rasulullah dengan cara menghargai ilmu dan guru. "Percayalah, anak-anak yang menghargai ilmu dan guru, hidupnya nanti akan penuh keberkahan, " nasehat guru ramah asal Wringinanom, Gresik ini.
Sementara itu, Ust Baihaqi yang tampil segar dengan gaya trainer, mengajak para siswa meneladani nabi dengan berpikir lebih maju. "Kalian semua adalah generasi yang disiapkan Rasulullah untuk mewarisi peradaban masa depan. Maka kalian gak cukup menjadi anak-anak yang menyenangkan orang tua. Lebih dari itu, kalian harus siap menjadi pemimpin yang tegar bermodal iman, " tutur Ust. Baihaqi.
Lebih lanjut Ust. Baihaqi memberi tantangan kepada para siswa untuk lebih serius menguasai informasi dan tehnologi. "Dengan bekal iman yang kokoh, menguasai tehnologi dan informasi, maka masa depan seperti yang dijanjikan Rasulullah akan segera menjadi kenyataan, " lanjut alumni Pesantren An Nawawy Mojokerto ini memotivasi. Acara berakhir pukul sebelas dan ditutup dengan menyebutkan komitmen perubahan dan amal shalih. Para siswa juga saling jabat tangan untuk mendoakan dan menguatkan niat baik itu. (*)