Event Communication Short Film Competition (CSFC) yang digelar UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) diikuti 44 karya film sekolah se...
Event Communication Short Film Competition (CSFC) yang digelar UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) diikuti 44 karya film sekolah se-Jawa timur dan memperebutkan kategori fiksi dan dokumenter. Dalam penganugerahan pemenang dikampus UMSIDA, film 2 Pilihan dinobatkan sebagai " The Most Favorite film " kategori fiksi.
Saat ditemui Sekolah Indonesia.id, Ayu Dwi Anggraini (16th) penulis naskah menceritakan bahwa settings keseharian yang mengangkat cerita penjual jamu bernama Bu Ayu memiliki 3 orang anak yang sukses sekolah menjadi sarjana dan bekerja jadi polisi. Dan ada keluarga kaya yaitu Bu Ratna dengan 3 anak yang 1 kuliah dan yang 2 masih sekolah. Yang membedakan keduanya bu Ayu mendidik anak-anak dengan kesederhanaan dan kasih sayang, tapi Bu Ratna berprinsip cukupi kebutuhan materi dan orang tua yang penting bekerja.
Peristiwa pertemuan kedua ibu itu yang tidak sengaja, akhirnya menyadarkan Bu Ratna bahwa perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak lebih penting daripada sekedar materi (uang). Pengerjaan film ini mulai pengambilan gambar, editing sampai finishing hampir 1 bulan menghasilkan film berdurasi 10 menit", tutur Miftakhul Basori, S.T sutradara film ini. "Event seperti ini sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan siswa Multi Media seperti sekolah kami", tambah pengajar SMKN 1 Dlanggu ini.
Film Pendek 2 Pilihan mengajak para orang tua untuk lebih peduli dan lebih perhatian pada putra-putri nya. Perhatian dan kasih sayang orang tua menjadi nilai utama yang tidak tergantikan oleh materi (uang). (*)
Saat ditemui Sekolah Indonesia.id, Ayu Dwi Anggraini (16th) penulis naskah menceritakan bahwa settings keseharian yang mengangkat cerita penjual jamu bernama Bu Ayu memiliki 3 orang anak yang sukses sekolah menjadi sarjana dan bekerja jadi polisi. Dan ada keluarga kaya yaitu Bu Ratna dengan 3 anak yang 1 kuliah dan yang 2 masih sekolah. Yang membedakan keduanya bu Ayu mendidik anak-anak dengan kesederhanaan dan kasih sayang, tapi Bu Ratna berprinsip cukupi kebutuhan materi dan orang tua yang penting bekerja.
Peristiwa pertemuan kedua ibu itu yang tidak sengaja, akhirnya menyadarkan Bu Ratna bahwa perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak lebih penting daripada sekedar materi (uang). Pengerjaan film ini mulai pengambilan gambar, editing sampai finishing hampir 1 bulan menghasilkan film berdurasi 10 menit", tutur Miftakhul Basori, S.T sutradara film ini. "Event seperti ini sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan siswa Multi Media seperti sekolah kami", tambah pengajar SMKN 1 Dlanggu ini.
Film Pendek 2 Pilihan mengajak para orang tua untuk lebih peduli dan lebih perhatian pada putra-putri nya. Perhatian dan kasih sayang orang tua menjadi nilai utama yang tidak tergantikan oleh materi (uang). (*)