Setiap Kamis pekan kedua, dunia memperingati World Sight Day (Hari Penglihatan Se Dunia). Tujuan utamanya untuk mengingatkan masyarakat akan...
Setiap Kamis pekan kedua, dunia memperingati World Sight Day (Hari Penglihatan Se Dunia). Tujuan utamanya untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan mata menghindari kebutaan.
Klinik Mata Utama (KMU) memilih memperingatinya dengan cara edukatif. Yakni mengajak siswa TKIT Al Ibrah bermain, mendongeng dan berbicara seputar mata, dan pemeriksaan mata, Kamis 12/10.
Tentu saja para siswa mengikutinya dengan antusias. Waktu menyimak dongeng kuda dan jerapah, mereka mendapat pesan pentingnya mengurangi mainan gadget. "Hoho..kalau keseringan lihat layar hp, awas matanya jadi mudah sakit hohoho," pesan Si Kuda.
Bagi Nafikha Nararyana, siswa kelas B5, kegiatan ini menyenangkan. "Saya senang sekali. Didongengi, mata dites lihat huruf dari jauh dan dikasih hadiah, " katanya.
Menurut Direktur KMU, dr Uyik Unari SpM, kegiatan ini sengaja digelar untuk membekali pentingnya kesehatan mata sejak usia dini. Apalagi, lanjutnya, angks kebutaan masih tinggi di Indonesia. "InsyaAllah setelah ini kami juga akan keliling ke sekolah-sekolah lain. Kegiatannya relatif sama, pemeriksaan mata anak-anak secara gratis dan mengedukasi mereka dengan dongeng dan permainan," jelasnya.
Untuk masyarakat umum, terutama anak muda, KMU juga menggelar kontes video blog dengan tema Mata Sehat Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai kampanye mengajak masyarakat lebih peduli pada kesehatan mata. (*)
Klinik Mata Utama (KMU) memilih memperingatinya dengan cara edukatif. Yakni mengajak siswa TKIT Al Ibrah bermain, mendongeng dan berbicara seputar mata, dan pemeriksaan mata, Kamis 12/10.
Tentu saja para siswa mengikutinya dengan antusias. Waktu menyimak dongeng kuda dan jerapah, mereka mendapat pesan pentingnya mengurangi mainan gadget. "Hoho..kalau keseringan lihat layar hp, awas matanya jadi mudah sakit hohoho," pesan Si Kuda.
Bagi Nafikha Nararyana, siswa kelas B5, kegiatan ini menyenangkan. "Saya senang sekali. Didongengi, mata dites lihat huruf dari jauh dan dikasih hadiah, " katanya.
Menurut Direktur KMU, dr Uyik Unari SpM, kegiatan ini sengaja digelar untuk membekali pentingnya kesehatan mata sejak usia dini. Apalagi, lanjutnya, angks kebutaan masih tinggi di Indonesia. "InsyaAllah setelah ini kami juga akan keliling ke sekolah-sekolah lain. Kegiatannya relatif sama, pemeriksaan mata anak-anak secara gratis dan mengedukasi mereka dengan dongeng dan permainan," jelasnya.
Untuk masyarakat umum, terutama anak muda, KMU juga menggelar kontes video blog dengan tema Mata Sehat Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai kampanye mengajak masyarakat lebih peduli pada kesehatan mata. (*)